Universitas PGRI Palembang sebagai salah satu Perguruan Tinggi bergengsi terus menjadi kepercayaan masyarakat dalam memilih Pendidikan Tinggi. Bahkan kali ini, kampus dengan Tagline “Melaju Dengan Mutu” ini kembali menggelar Wisuda ke-36 Magister Strata II, ke-62 Strata Satu dan ke-22 Diploma III dengan total 571 wisudawan dan wisudawati, di Ballroom Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Rabu (8/5/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua PB PGRI Prof. Dr. Hj. Unifah, M.Pd, Pj. Gubernur Sumsel diwakili oleh Ka. BPSDMD Provinsi Sumsel Prof. H. M. Edwar Juliartha, S.Sos., Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Dr. IShaq Iskandar, M.Si., Ketua Provinsi PGRI Sumsel Dr. H. Ahmad Zulinto, S.Pd., M.M, Ketua PB PGRI pada UPGRIP Dr. Hj. Meilia Rosani, SH., MH, Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si., CIQaR, para Dekan, para Kaprodi, para wali wisudawan/ti, para mitra dari Bank SumselBabel, Bank Mandiri, BSI KCP Jakabaring, Bank BNI dan dan mitra lainnya serta para tamu undangan.
Dalam sambutannya Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si., CIQaR mengatakan bahwa UPGRIP yang dikenal dengan Cyber University kini terus melakukan berbagai terobosan dan pencapaian. Bahkan telah melakukan transformasi, terobosan dan penguatan yang luar biasa dalam 5 tahun terakhir.
Pertama, dalam aspek kemahasiswaan dan penguatan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Untuk Pertukaran Mahasiswa Merdeka, pada tahun 2024 ini Universitas PGRI Palembang mengirimkan sebanyak 36 mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan selama satu semester di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia diantaranya Universitas Halu Oleo, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Universitas Negeri Malang, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Djuanda dan berbagai Universitas terkemuka lainnya.
Dan untuk Program Kampus mengajar tahun 2024 ini terdapat 486 orang mahasiswa yang lolos seleksi program MBKM Kampus Mengajar di berbagai sekolah tingkat SD, SMP, SMK di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung.
Kedua, dalam hal penguatan kerjasama Lembaga. Universitas PGRI Palembang telah menjalin kerjasama dengan berbagai Lembaga perusahaan, institusi pemerintah, dan perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri. Seperti kerjasama dengan BRIN, Pertamina, Universiti Tenaga Nasional Malaysia, Universiti Malaya Malaysia, dan Huachiew Chalemrprakeit University Thailand, dan mitra kerjasama lainnya.
“Dan saat ini kita juga sedang menjalin komunikasi dengan Universiti Sultan Idris Malaysia, insyaallah sedang menunggu jadwal pelaksanaan,” ujar Rektor.
Selanjutnya ketiga, dalam hal penguatan SDM Dosen. Universitas PGRI Palembang terus mendorong dan memfasilitasi seluruh dosen agar dapat mengusulkan kenaikan jabatan fungsionalnya. Saat ini UPGRIP memiliki 1 orang guru besar, dan 17 orang dosen Lektor Kepala yang diharapkan dapat segera ke Guru Besar atau Profesor. Selebihnya 182 dosen Lektor dan 74 dosen Asisten Ahli. Untuk dosen yang berkualifikasi Doktor atau S3, UPGRIP telah memiliki 69 dosen Doktor dan 103 orang dosen yang sedang lanjut S3 dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2025 nanti.
Keempat, dalam hal pengembangan Program Studi dan Fakultas. Universitas PGRI Palembang telah membuka beberapa prodi baru yakni Prodi Pendidikan IPA, Prodi Ilmu Kelautan, Prodi Sosial Ekonomi Perikanan, dan yang terbaru Prodi Hukum Bisnis Fakultas Hukum. “Dengan adanya penambahan prodi baru ini maka Universitas PGRI Palembang kini memiliki 6 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana dengan total jumlah Program Studi sebanyak 34 Program Studi, 5 Bidang Studi PPG, dan 1 LPDKS,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua BPH-PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H., M.H menyampaikan akan terus mensupport UPGRIP. Kali ini, UPGRIP tengah mempersiapkan beberapa fakultas yang tengah ditunggu-tunggu masyarakat. Mulai dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) hingga Fakultas Hukum.
Meilia mengatakan, 2024 awal pihaknya telah mendapatkan izin untuk pendirian Fakultas Hukum. Segala persiapan sudah matang, sehingga penerimaan mahasiswa bisa dilakukan.
“Artinya kami sudah bisa menerima mahasiswa baru pada ajaran baru tahun ini, sudah ada Maba yang terdaftar,” katanya.
Sementara itu, Ketua PGRI Sumsel, Dr. H. Ahmad Zulinto S.Pd., M.M., menambahkan hadirnya Fakultas hukum di PGRI menjadi bukti inovasi PGRI tak hanya fokus di bidang pendidikan tapi juga di bidang hukum.
“Kita juga sedang memproses Fakultas Kedokteran, ada beberapa proses yang masih dijalani, kami terus berjuang agar kontribusi PGRI di bidang kesehatan dapat terwujud di tahun ini,” katanya.
Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., mengatakan, pihaknya tidak pernah ketinggalan untuk memberikan contoh pada PGRI Palembang untuk membuat inovasi di tengah masifnya perguruan tinggi saat ini.
“Ini misi kami membantu masyarakat mengakses yang luas di pendidikan tinggi dan peningkatan SDM,” katanya.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., mengatakan, melihat inovasi yang dibangun PGRI, dari 174 perguruan tinggi yang ada di Wilayah II (4 provinsi), PGRI ditarget menjadi terakreditasi unggul.
“Kecuali perguruan tinggi negeri, diantara perguruan tinggi swasta di empat provinsi ini belum ada yang terakreditasi unggul, kami harap PGRI bisa,” pungkasnya.
Comments are closed